Wednesday, February 3, 2010

Anggota Pasukan Pengaman Presiden Bunuh Wanita Hamil 7 Bulan


Anggota Paspampres Pratu LH membunuh pacarnya, Mia Peragawati, yang sedang hamil 7 bulan. Komandan Paspampres Mayjen TNI Marciano Norman meminta maaf atas perbuatan anak buahnya itu.
“Sebagai Komandan Paspampres saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa ini dan kami juga minta maaf kepada masyarakat umum,” kata Marciano dalam jumpa pers yang digelar di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (2/2) malam.
Pratu LH sendiri kemarin malam sudah diserahkan Paspampres ke Detasemen Polisi Militer Tangerang untuk diproses secara hukum.
Keluarga korban yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan sudah datang Senin kemarin dan bertemu dengan Paspampres. “Kita antar yang bersangkutan ke polisi untuk lapor ke Polsek di daerah Jakarta Utara,” tutur Marciano.
Untuk proses pemakaman korban, Paspampres berjanji akan membantu. “Kita akan membantu proses pemakaman sesuai kemampuan kami,” kata Marciano.
Jasad Mia ditemukan di saluran air dekat pintu dua Barat Ancol, Jakarta utara. Dua petugas kebersihan menemukan wanita itu terkapar di saluran air dekat pintu masuk Dufan. Terungkapnya pelaku pembunuhan Mia diketahui dari pihak keluarga. Pihak keluarga sudah membawa jenazah Mia Senin kemarin (1/2) dari RSCM.
Polisi: Motif Pembunuhan karena Asmara
Motif pembunuhan terhadap Mia Peragawati (21) yang ditemukan tewas di dekat pintu masuk Dunia Fantasi mulai terkuak. Polisi meyakini jika pembunuhan terhadap Mia bermotif asmara.
“Dia (Mia) diketahui sudah punya janin dan keluarga belum tahu, sehingga dugaan sementara motif pembunuhan ini adalah karena asmara,” ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Utara Kompol Adex Yudiswan kepada wartawan di Polres Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Selasa (2/2).
Saat dikonfirmasi apakah pelaku merupakan anggota Paspampres, Adex tidak menjawab secara lugas namun saat ini pelaku sudah diserahkan kepada instansi terkait. “Tersangka saat ini sudah dilimpahkan ke instansi terkait untuk proses penyidikan,” kilah Adex.
Mia yang sedang hamil 7 bulan tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di saluran air dekat pintu masuk Dunia Fantasi (Dufan), Ancol. Mia ditemukan dengan penuh bekas luka-luka akibat pukulan pada bagian wajahnya.
Dan Paspampres Benarkan Pelaku adalah Anggotanya
Komandan Paspampres Mayjen TNI Marciano Norman membenarkan pelaku pembunuhan Mia Peragawati adalah anak buahnya. Pelaku, Pratu LH, sudah diserahkan ke Detasemen Polisi Militer untuk diproses.
“Tadi malam Paspampres menyerahkan oknum Paspampres yang melakukan pembunuhan terhadap seseorang yang bernama Mia Peragawati di Ancol,” ujar Marciano dalam jumpa pers yang digelar di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (2/2) malam.
Marciano menambahkan, Paspampres sudah menyerahkan Pratu LH ke pihak yang berwajib yakni Detasemen Polisi Militer Tangerang. Dia juga menjamin akan memproses secepat-cepatnya tindakan yang dilakukan anak buahnya.
Namun demikian, Marciano meminta masyarakat untuk menghormati asas praduga tak bersalah. “Saya minta juga menghormati asas praduga tak bersalah,” tutupnya.
Jasad Mia ditemukan di saluran air dekat pintu dua Barat Ancol, Jakarta utara. Dua petugas kebersihan menemukan wanita itu terkapar di saluran air dekat pintu masuk Dufan. Terungkapnya pelaku pembunuhan Mia diketahui dari pihak keluarga. Pihak keluarga sudah membawa jenazah Mia Senin kemarin (1/2) dari RSCM.
Berita lainnya

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar ria,,asalkan yang sopan dan jangan spam

 

Hot Indo. Copyright 2008 All Rights Reserved Hot-Ind0 | Search phones | key health care blog | Finished Basement Ideas | home improvement