Warga Bumiayu, Kecamatan Tambak, Banyumas, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di sebuah kali. Mayat tersebut merupakan suporter kesebelasan Persebaya (Bonek) yang jatuh dari kereta api saat akan pulang ke Surabaya.Jasad pria itu tergeletak di Sungai Bumiayu. Korban diduga tewas tersangkut besi jembatan saat naik KA.
Wakapolres Kebumen Kompol Agung Setiawan menjelaskan korban jatuh dari atas Kereta Api Pasundan Jurusan Bandung-Surabaya.
Korban teridentifikasi bernama Arie Sulistyo warga Dukuh Menanggal 10, Nomor 39, Surbaya. Dia tercatatat sebagai siswa SMK Negeri 3 Surabaya.
Korban diperkirakan naik KA di pintu dan tidak mengetahui ada jembatan, sehingga kepala korban terbentur besi dan jatuh ke kali.
Lantaran korban jatuh di wilayah hukum Banyumas, maka jasad Arie diserahkan ke petugas Polsek Tambak Banyumas. Bagi keluarga di Surabaya yang ingin mengambil, harus menghubungi Polsek Tambak Banyumas.
Sedangkan satu suporter yang sedang dalam keadaan kritis saat ini belum diketahui identitasnya, sebabnya tidak ditemukan satu identitas pun dalam kantong celananya. Korban terjatuh di desa Sibalung, Kemranjen, Banyumas, Minggu (24/1/2010).
Menurut Dasun, seorang saksi mata, salah satu suporter tersebut berdiri dan di berjalan di atas gerbong yang melaju sehingga dirinya tersangkut kabel listrik yang melintang di antara rel kereta, korban langsung terseret hingga terjatuh dari kereta.
Dirinya bersama warga langsung menyelamatkannya dan membawanya ke Puskesmas Kemranjen untuk kemudian di larikan ke Rumah Sakit Umum Banyumas karena pendarahan hebat pada kepalanya.
Menurut Kapolres Banyumas, AKBP Panca Putra, keduanya memang suporter Persebaya Surabaya yang pulang dengan menumpang kereta Pasundan. Diduga para suporter tersebut keletihan setelah mendukung tim Persebaya di Bandung kemarin. Sehingga kurang waspada.
Pihaknya akan segera menghubungi pihak Persebaya di Surabaya agar dapat mencari tahu keberadaan keluarga korban dan menjemput korban di Banyumas.
Baca berita lain
Sedangkan satu suporter yang sedang dalam keadaan kritis saat ini belum diketahui identitasnya, sebabnya tidak ditemukan satu identitas pun dalam kantong celananya. Korban terjatuh di desa Sibalung, Kemranjen, Banyumas, Minggu (24/1/2010).
Menurut Dasun, seorang saksi mata, salah satu suporter tersebut berdiri dan di berjalan di atas gerbong yang melaju sehingga dirinya tersangkut kabel listrik yang melintang di antara rel kereta, korban langsung terseret hingga terjatuh dari kereta.
Dirinya bersama warga langsung menyelamatkannya dan membawanya ke Puskesmas Kemranjen untuk kemudian di larikan ke Rumah Sakit Umum Banyumas karena pendarahan hebat pada kepalanya.
Menurut Kapolres Banyumas, AKBP Panca Putra, keduanya memang suporter Persebaya Surabaya yang pulang dengan menumpang kereta Pasundan. Diduga para suporter tersebut keletihan setelah mendukung tim Persebaya di Bandung kemarin. Sehingga kurang waspada.
Pihaknya akan segera menghubungi pihak Persebaya di Surabaya agar dapat mencari tahu keberadaan keluarga korban dan menjemput korban di Banyumas.
Baca berita lain
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar ria,,asalkan yang sopan dan jangan spam